Tank dan Artileri Rusia Hantam Pabrik Baja Mariupol
KIEV, iNews.id - Ukraina melaporkan, pasukan Rusia menggunakan tank dan artileri dalam operasi penyerbuan di pabrik baja Azovstal di Mariupol. Sebelumnya, Rusia mengklaim tak menyerang lokasi tempat para pembela terakhir kota itu bersembunyi.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Oleksandr Motuzyanyk pada Senin (9/5/2022) memberikan sedikit rincian. Sayangnya, tidak jelas apakah pasukan Rusia telah meluncurkan operasi baru di Azovstal.
“Musuh terus memblokade unit kami di area Pabrik Azovstal, dan melakukan operasi penyerbuan dengan dukungan tembakan tank dan artileri,” katanya dalam briefing online.
Rusia telah menyatakan kemenangan di Mariupol, sebuah kota strategis di Laut Azov, tetapi pabrik baja yang luas tetap berada di tangan para pejuang Ukraina.
Rusia sebelumnya telah membantah pernyataan pejabat Ukraina bahwa mereka telah mencoba menyerbu pabrik baja.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 April mengatakan, tidak perlu menyerbu pabrik baja. Meski demikian, dia menyerukan pasukan Rusia untuk memblokade daerah itu sehingga seekor lalat pun tidak dapat melewatinya.
Pejabat Ukraina mengatakan, beberapa hari kemudian bahwa Rusia telah memulai serangan terhadap Azovstal.
Ukraina mengatakan semua perempuan anak-anak dan warga sipil lanjut usia yang juga berada di Azovstal kini telah pergi. Rusia mengatakan evakuasi warga sipil dari pabrik telah selesai.
Editor: Umaya Khusniah