Tanpa Alasan Jelas, Menlu Rusia Batalkan Kunjungan ke Vietnam
HANIO, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov tiba-tiba membatalkan kunjungannya ke Vietnam, Senin (19/3/2018). Pembatalan kunjungan yang mendadak di menit-menit terakhir itu cukup mengejutkan Pemerintah Vietnam.
Apalagi, tak ada alasan sedikit pun yang disampaikan pihak Rusia terhadap sekutu dekatnya di Asia Tenggara itu. Sedianya, Lavrov memulai kunjungannya ke Hanoi hari ini.
Kemeneterian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam memberitahukan pembatalan kunjungan Lavrov melalui surat elektronik kepada wartawan 1 jam sebelum recanan pertemuan dengan Presiden Tran Dai Quang.
“Karena alasan tak terduga, kunjungan Menlu Rusia ke Vietnam tak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Kami akan menginformasikan perubahan waktu kunjungan di kemudian waktu,” demikian bunyi pernyataan Kemlu Vietnam.
Selain bertemu Presiden dan Menlu Vietnam, Lavrov juga akan berdialog dengan ketua Partai Komunis Vietnam, lalu menggelar jumpa pers.
Seorang diplomat Rusia di Hanoi yang dikonformasi AFP mengatakan, pembatalan kunjungan ini lebih karena alasan teknis bukan politis. Namun tak disebutkan secara detail alasannya.
Rusia sedang menghadapi permasalahan hubungan luar negeri, terutama di Eropa, terkait upaya pembunuhan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal di Salisbury, Inggris, pada 4 Maret lalu. Skripal dan putrinya, Yulia, diserang menggunakan zat kimia pelumpuh saraf Novichok. Inggris dan negara Eropa lain menuding Rusia bertanggung jawab atas serangan ini, namun Moskow menampiknya.
Buntut kasus ini, Inggris mengusir 23 diplomat Rusia, disusul serangan balik dari Rusia yang mengusir 23 diplomat Inggris.
Editor: Nathania Riris Michico