Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?
Advertisement . Scroll to see content

Tanpa Ampun, Serangan Jet Tempur Thailand Hancurkan Hotel dan Kasino Kamboja

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:48:00 WIB
Tanpa Ampun, Serangan Jet Tempur Thailand Hancurkan Hotel dan Kasino Kamboja
Serangan udara Thailand, Sabtu pagi, menghancurkan hotel yang juga terdapat kasino di Thamma Da (Foto: Khmer Times)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id - Serangan udara Thailand, Sabtu (13/12/2025) pagi, menghancurkan hotel yang juga terdapat kasino. Thailand tak mengendurkan serangan meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata berlaku sejak Jumat malam.

Kementerian Informasi Kamboja melaporkan, jet-jet tempur F-16 Thailand mengebom setidaknya 2 hotel di perbatasan.

Dilaporkan Khmer Times militer Thailand menggunakan dua jet tempur F-16 untuk mengebom satu hotel di daerah Thamma Da 05.50 waktu setempat.

Lima menit kemudian, Angkatan Udara Kerajaan Thailand menghancurkan hotel lain masih di Thamma Da.

Setelah menghancurkan hotel dan kasino, jet-jet tempur menghancurkan Jembatan Kemenangan di wilayah yang sama, serta beberapa jembatan di lokasi lain.

Sebelumnya RTAF mengumumkan serangan udara besar-besaran terhadap target beberapa kasino dan jembatan di Kamboja pada Sabtu pagi.

Serangan itu dilakukan setelah Angkatan Laut Kerajaan Thailand meminta dukungan udara. Dua jet tempur F-16 kemudian diterbangkan ke wilayah perbatasan Provinsi Trat, Thailand, menuju wilayah Kamboja. 

Dalam satu serangan terhadap jembatan, pesawat F-16 mengitari target dua kali sebelum menjatuhkan bom dalam tiga gelombang.

Selain serangan udara, pasukan Thailand juga menggempur pangkalan artileri Kamboja di Provinsi Koh Kong dan menembakkan lebih dari 10 peluru artileri ke sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi konsentrasi pasukan musuh. 

Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban di pihak militer Kamboja.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut