Tarik Investor Australia, KBRI Gelar Festival Indonesia di Melbourne
Berdasarkan Biro Statistik Australia (Australian Bureau of Statistics), Perdagangan RI dengan negara bagian Victoria dan Tasmania pada Januari-September 2022 mencapai 2,61 miliar dolar Australia. Dari nilai perdagangan tersebut, Indonesia surplus 385,93 juta dolar Australia dengan komoditas ekspor utama urea, receiver TV berwarna, minyak bumi, dan cocoa butter.
Sementara itu, jumlah pengunjung dari Victoria dan Tasmania ke Indonesia pada Januari-September 2022 mencapai 16.960 orang.
Konsul Jenderal RI di Melbourne, Kuncoro Waseso, berharap FI 2023 tidak hanya berkontribusi pada perekonomian di tanah air, namun juga dapat menjadi sarana penguat hubungan sosial budaya Indonesia-Australia.
“Kita juga perlu ingat bahwa kegiatan Bisnis Forum dan B2B Macthmaking merupakan bagian dari rangkaian kegiatan FI 2023 pada 6-8 Oktober 2023, yang juga akan diramaikan dengan Indonesian Night dan Outdoor Festival. Semua kegiatan ini saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain,” ujar Kuncoro.
Festival Indonesia tahun ini diselenggarakan oleh komunitas Indonesia di Melbourne yang tergabung dalam Festival Indonesia Incorporated dan didukung oleh Konsulat Jenderal RI di Melbourne. FI 2023 juga bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan disponsori oleh Xendit, IIPC Sydney, Kabo Lawyers, dan didukung Atase Perdagangan RI di Canberra dan Indonesian Culinary Asssociation in Victoria (ICAV).
Festival Indonesia menjadi bagian penting dari kalender kegiatan di Victoria, Australia yang terkenal dengan kekayaan latar belakang etnis dan budaya warganya yang berasal dari lebih 200 negara. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2021, Victoria memiliki penduduk 6,7 juta jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, 20.643 penduduk Victoria dilahirkan di Indonesia.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq