Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus
Advertisement . Scroll to see content

Tegang! Kapal Filipina Tabrak Kapal China di Perairan Sengketa LCS

Senin, 17 Juni 2024 - 13:13:00 WIB
Tegang! Kapal Filipina Tabrak Kapal China di Perairan Sengketa LCS
Ilustrasi kapal logistik Filipina menabrak kapal China dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu Filipina menuduh Penjaga Pantai China melakukan perilaku biadab dan tidak manusiawi terhadap kapal-kapal Filipina. 

China kerap mengerahkan kapal Penjaga Pantai dan kapal lain untuk berpatroli di perairan sengeta tersebut. Mereka juga mengubah beberapa terumbu karang menjadi pulau buatan yang dilengkapi dengan peralatan militer. Kapal-kapal dari kedua negara juga kerap terlibat konfrontasi di wilayah yang disengketakan.

Kapal Penjaga Pantai China telah beberapa kali menggunakan meriam air untuk menyerang kapal Filipina. Ada juga bentrokan yang sampai melukai pasukan Filipina.

China pada Sabtu lalu mulai menerapkan peraturan baru, petugas Penjaga Pantai bisa menahan orang asing yang masuk tanpa izin di laut yang disengketakan.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pun murka, menyebut peraturan baru itu sebagai eskalasi yang sangat mengkhawatirkan.

Laut China Selatan merupakan rute perairan penting yang disengketakan China dengan negara-negara Asia Tenggara, yakni Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. China mengklaim wilayah kekuasaannya dengan sembilan garis putus-putus yang menjangkau sebagian besar wilayah perairan Laut China Selatan. 

Konfrontasi antara China dan Filipina menimbulkan kekhawatiran akan konflik laut lebih luas yang bisa melibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya. Filipina beberapa kali menggelar patroli bersama dengan AS dan beberapa negara lain seperti Australia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut