Tegang! Pasukan Pakistan dan India Baku Tembak di Perbatasan Kashmir
Hubungan kedua negara telah jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun. Hubungan kedua negara sudah sangat terpuruk, sebelum konflik terbaru ini.
Pemerintah India menangguhkan visa untuk seluruh warga Pakistan, tak terkecuali diplomat. Mereka harus angkat kaki dari India paling lambat 27 April atau 29 April bagi pemegang visa medis.
Kemlu India juga menyerukan seluruh warganya yang berada di Pakistan segera pulang.
Kebijakan lain adalah memutus aliran air Sungai Indus yang sangat dibutuhkan Pakistan.
Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan menjatuhkan hukuman sangat berat dan keras, bahkan tidak pernah terpikirkan oleh para pelaku.
Sementara itu Pakistan telah membantah dengan tegas keterlibatannya dalam serangan itu.
Kelompok Front Perlawanan Kashmir yang memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut mengaku bertanggung jawab.
Pakistan juga memberlakukan kebijakan yang sama. Komite Keamanan Nasional Pakistan memperingatkan segala upaya oleh Pemerintah India untuk mengalihkan aliran air Sungai Indus akan dianggap sebagai tindakan perang.
Selain itu, semua kerja sama perdagangan dengan India, termasuk ke dan dari negara pihak ketiga segera ditangguhkan.
Belum cukup, Pakistan juga akan menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan yang dimiliki atau dioperasikan oleh India.
Pakistan juga menangguhkan semua visa yang dikeluarkan berdasarkan aturan bebas visa Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC). Warga India yang saat ini berada di Pakistan berdasarkan skema tersebut harus keluar dalam waktu 48 jam, kecuali peziarah Sikh.
Editor: Reza Fajri