Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Tegang! Proses Penangkapan Presiden Korsel Dimakzulkan Yoon Suk Yeol Diadang Ratusan Pendukung

Jumat, 03 Januari 2025 - 08:12:00 WIB
Tegang! Proses Penangkapan Presiden Korsel Dimakzulkan Yoon Suk Yeol Diadang Ratusan Pendukung
Para pendukung berkumpul di dekat kediaman Yoon Suk Yeol untuk melawan penangkapan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel), Jumat (3/1/2025), berupaya menangkap presiden dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. Namun upaya itu mendapat perlawanan dari para pendukung yang memblokade petugas di sekitar kediaman Yoon.

Kerumunan pendukung Yoon berhadapan dengan polisi di luar kediamannya seraya bersumpah akan menghalangi penangkapan dengan segala cara.

Pengadilan pada pekan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yoon terkait pemeriksaan seputar penerapan status darurat militer pada 3 Desember lalu.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Korsel seorang presiden yang masih menjabat ditangkap atas tuduhan kriminal. Meski sudah dimakzulkan oleh parlemen Majelis Nasional, prosesnya belum berakhir karena menunggu hasil sidang Mahkamah Konstitusi. Para hakim memiliki waktu maksimal 180 hari sejak pengajuan dari parlemen, apakah menyetujui pemakzulan atau tidak.

Yoon Kap Keun, pengacara Yoon Suk Yeol, mengatakan para penyelidik tidak bertindak sesuai hukum terkait penangkapan kliennya. Dia bersumpah akan mengambil tindakan hukum lebih lanjut atas keputusan tersebut.

“Eksekusi surat perintah yang ilegal dan tidak sah,” kata Yoon Kap, seperti dikutip dari Yonhap.

Sementara itu pejabat Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) tiba di kediaman dinas Yoon di pusat Kota Seoul lepas pukul 07.00 waktu setempat. Sekitar 2.800 polisi dikerahkan untuk membantu penangkapan Yoon.

Para penyidik ​​dari CIO diizinkan melewati barikade keamanan ketat untuk memasuki kediaman Yoon.

"Pelaksanaan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol telah dimulai," bunyi pernyataan CIO.

Laporan Korea Herald mengungkap, 50 petugas CIO awalnya dihalangi oleh sekitar 20 personel pasukan pengawal presiden, namun akhirnya diizinkan masuk 1 jam kemudian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut