Tegas! Hizbullah Ancam Serang Anjungan Gas Israel di Laut Mediterania
BEIRUT, iNews.id - Pemimpin kelompok militan Hizbullah Lebanon mengancam akan menyerang anjungan gas Israel di Laut Mediterania.
Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah yang merupakan sekutu setia Iran, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (9/6/2022) mengecam provokasi Israel di wilayah maritim.
Pidatonya mengikuti peringatan bagi Israel yang disampaikan Presiden Lebanon, Michel Aoun Minggu lalu. Dia mengatakan, negosiasi perbatasan laut antara kedua negara belum berakhir.
"Setiap langkah Israel, seperti pengeboran di ladang Karish yang disebut Beirut disengketakan, akan dianggap sebuah provokasi dan tindakan bermusuhan,” kata Presiden Michel.
Lebanon mengklaim anjungan gas Israel tersebut berada di wilayah maritim yang disengketakan antara kedua negara. Sementara Israel mengatakan, lokasi itu merupakan bagian dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang diakui PBB.
Awal pekan ini, Energean Power, unit produksi, penyimpanan dan pembongkaran terapung milik perusahaan eksplorasi dan produksi energi Energean, tiba di ladang Karish. Perusahaan tersebut terdaftar di London dan Tel Aviv. Kedatangan kapal tersebut memicu alarm di Lebanon.
Aoun dan Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati mengundang utusan AS yang menengahi antara Lebanon dan Israel untuk kembali ke Beirut. Tujuannya mencoba dan membuat kesepakatan.