Tegas, PM Kanada Trudeau Sebut Pembunuh Satu Keluarga Muslim sebagai Teroris
ONTARIO, iNews.id - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan satu keluarga muslim di London, Ontario, pada Minggu (6/6/2021), sebagai tindakan terorisme.
Pelaku, Nathaniel Veltman (20), menabrak satu keluarga terdiri dari lima orang, yang sedang berjalan-jalan sore di trotoar. Empat di antaranya meninggal dan satu lagi mengalaki luka parah.
Trudeau, dalam pidatonya kepada anggota parlemen, menyebut pelaku sebagai teroris yang melakukan tindakan brutal.
“Akhir-akhir ini, banyak orang Kanada yang menikmati jalan-jalan sore untuk mencari sedikit udara segar setelah seharian di rumah selama pandemi. Pada Minggu, di London, Ontario, itulah yang dilakukan seorang nenek, dua orangtua, dan dua anak. Tapi tidak seperti malam-malam lainnya, keluarga ini tidak pernah pulang," kata Trudeau.
"Nyawa mereka direnggut dalam kekerasan yang brutal, pengecut, dan kurang ajar. Pembunuhan ini bukan kecelakaan, ini adalah serangan teroris, dimotivasi oleh kebencian," ujarnya, melanjutkan.
Keluarga korban mengidentifikasi para korban meninggal sebagai Salman Afzaal (46), istrinya Madiha (44), putri mereka Yumma (15), dan ibunda Salman berusia 77 tahun namun namanya belum diidentifikasi.
Dalam sebuah pernyataan, keluarga korban meminta warga Kanada untuk melawan kebencian dan Islamofobia.
"Pemuda yang melakukan aksi teror ini dipengaruhi oleh kelompok tertentu. Masyarakat harus mengambil sikap tegas terhadap ini. Kita harus melawan kebencian dan Islamofobia dan meningkatkan kesadaran di masyarakat dan semua spektrum politik," bunyi pernyataan.
Veltman ditangkap di sebuah mal sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian tanpa perlawanan. Dia mengenakan rompi pelindung.
Persatuan Muslim Kanada mendesak pihak berwenang untuk mengategorikan serangan mengerikan ini sebagai terorisme.
Editor: Anton Suhartono