Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Israel yang Pimpin Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Mundur, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Tegas! Rusia Dukung Palestina Merdeka dengan Ibu Kota Yerusalem Timur

Senin, 09 Oktober 2023 - 03:30:00 WIB
Tegas! Rusia Dukung Palestina Merdeka dengan Ibu Kota Yerusalem Timur
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia menyatakan keprihatinan serius atas meningkatnya konflik Palestina dan Israel secara tajam. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, akhir pekan kemarin.

“Moskow mengungkapkan keprihatinan paling serius atas memburuknya situasi di zona konflik Palestina-Israel,” kata diplomat perempuan itu, Sabtu (7/10/2023). 

Rusia, kata dia, kembali menegaskan sikapnya yang berprinsip dan konsisten bahwa konflik yang telah berlangsung selama 75 tahun itu tidak memiliki solusi yang tegas dan hanya dapat diselesaikan melalui cara-cara politik dan diplomatik. Salah satunya yaitu melalui pembentukan proses negosiasi penuh mengenai kesepakatan berdasarkan hukum internasional yang sudah sama-sama diketahui.

“Yang mengatur pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan batas-batas (wilayah) tahun 1967, dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur, hidup damai dan aman dengan Israel,” ucap Zakharova.

Menurut dia, Rusia juga melihat eskalasi besar-besaran dalam konflik Palestina-Israel sebagai akibat dari ketidakpatuhan terhadap keputusan Dewan Keamanan PBB dan hambatan Barat terhadap upaya Kuartet Timur Tengah.

“Kami menganggap eskalasi skala besar yang terjadi saat ini sebagai manifestasi lain yang sangat berbahaya dari lingkaran setan kekerasan yang diakibatkan oleh kegagalan kronis dalam mematuhi resolusi-resolusi PBB dan Dewan Keamanannya serta pemblokiran oleh Barat terhadap upaya-upaya Kuartet Timur Tengah selaku mediator internasional yang terdiri atas Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB,” ucapnya.

Pada saat yang sama, kata dia, Rusia percaya bahwa Palestina dan Israel harus memulai negosiasi. Moskow juga mendesak kedua belah pihak untuk meninggalkan kekerasan dan melakukan gencatan senjata. 

“Kami menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, meninggalkan kekerasan, melakukan pengendalian diri dan pembentukan, dengan bantuan komunitas internasional, proses negosiasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian yang komprehensif, bertahan lama dan telah lama ditunggu-tunggu. perdamaian di Timur Tengah,” kata Zakharova.

Konflik Israel-Palestina kembali meningkat setelah Israel dilanda serangan roket secara masif dari militan Palestina di Gaza, Sabtu pagi. Media internasional menyebut serangan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Surat kabar Hareetz melaporkan, sampai Minggu malam WIB ini, jumlah warga Israel yang tewas akibat serangan yang dilancarkan pejuang Palestina telah mencapai 600 orang. Sementara itu, nasib para warga dan tentara Israel yang ditangkap oleh pejuang Hamas masih belum diketahui.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut