Tegas, Rusia Pastikan Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina Akan Jadi Target Serangan yang Sah
MOSKOW, iNews.id - Kremlin memastikan sistem pertahanan rudal Patriot Amerika Serikat (AS) akan menjadi target yang sah bagi serangan Rusia di Ukraina. Hal itu akan terjadi jika AS nekat mengirimkannya ke Ukraina.
Hal ini disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Rabu (14/12/2022).
"Patriot pasti akan menjadi target Rusia," katanya.
Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih. Rudal itu mampu melawan pesawat terbang, rudal jelajah dan rudal balistik. Sistem ini biasanya termasuk peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.
Washington sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina. Keputusannya akan disampaikan paling cepat pekan ini.
Kedutaan Rusia di Washington mengatakan, transfer yang diusulkan itu provokatif dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga.
"Bahkan tanpa menyediakan Patriot, AS semakin masuk ke dalam konflik di republik pasca-Soviet. Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas perpanjangan dan eskalasi konflik Ukraina," tulis misi itu di saluran Telegramnya.
Pentagon mengatakan lonjakan serangan rudal Rusia baru-baru ini di Ukraina sebagian dirancang untuk menghabiskan pasokan pertahanan udara Kiev. Oleh karena itu, AS dan sekutunya telah memberikan lebih banyak pertahanan udara untuk Kiev.
Untuk AS, pertahanan udara yang dikirim termasuk sistem NASAMS yang menurut Pentagon telah dengan sempurna mencegat rudal Rusia di Ukraina. Washington sejauh ini telah memberi Ukraina bantuan militer senilai 19,3 miliar dolar AS sejak awal konflik.
Editor: Umaya Khusniah