Tegas! Rusia Sebut Serangan Bom Pager di Lebanon Aksi Terorisme Mengerikan

ST PETERSBURG, iNews.id - Rusia menyebut serangan ledakan pager di Lebanon sebagai aksi terorisme mengerikan. Ribuan perangkat komunikasi nirkabel itu meledak secara serentak pada Selasa (17/9/2024). 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengecam serangan itu karena menimbulkan banyak korban.

Baca Juga

Sejarah Skandal Seks Andrew Cuomo saat Jadi Gubernur New York

"Ini adalah tindakan terorisme mengerikan, mengerikan dalam sinisme, dalam skala, sejumlah besar korban tewas," kata Zakharova, di sela Forum Perempuan Eurasia, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (18/9/2024).

Dia menambahkan, serangan tersebut tampaknya bertujuan untuk memicu konflik lebih besar di kawasan tersebut. Skenario untuk memperluas konflik, kata dia, harus dicegah.

Baca Juga

Intelijen Israel Tanam Bahan Peledak PETN di Pager Sebelum Dikirim ke Lebanon

Pemerintah Lebanon dan kelompok Hizbullah menuduh Israel bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Para anggota Kelompok Hizbullah masih menggunakan pager sebagai alat komunikasi tertutup mereka karena bebas peretasan dan penyadapan.