Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?
Advertisement . Scroll to see content

Tegaskan Masih PM Malaysia, Muhyiddin Yassin Ragukan Klaim Anwar Ibrahim

Jumat, 25 September 2020 - 13:58:00 WIB
Tegaskan Masih PM Malaysia, Muhyiddin Yassin Ragukan Klaim Anwar Ibrahim
Muhyiddin Yassin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mempertanyakan klaim Anwar Ibrahim soal dukungan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

Muhyiddin mengatakan, Anwar yang merupakan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) tidak mau terbuka soal jumlah anggota parlemen yang berbelok mendukungnya.

“Dia membuat pernyataan dan saat ditanya mengenai jumlah pendukung serta siapa yang memberikan SD (surat pernyataan dukungan), dia hanya mengatakan tunggu jawabannya," kata Muhyiddin, dikutip dari Bernama, Jumat (25/9/2020).

Muhyiddin menegaskan sampai saat ini belum tahu jumlah dukungan bagi pemimpin oposisi di parlemen itu. Dia pun meragukan kebenaran klaim Anwar tersebut.

"Klaimnya mungkin benar atau mungkin tidak," ujarnya.

Muhyiddin menambahkan, semua anggota parlemen Gabungan Partai Sarawak (GPS) menegaskan dukungan mereka untuk pemerintahan saat ini dan menolak mendukung Anwar.

Bahkan, beberapa anggota parlemen Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang disebut-sebut mendukung Anwar, juga menyampaikan bantahan.

“Beberapa hari setelah pengumuman (Anwar), banyak pernyataan bantahan yang dikeluarkan oleh anggota parlemen UMNO. Mereka tidak ada masuk daftar. Dengan bantahan mereka, saya jadi lebih meragukan. Mungkin itu hanya pernyataan politik," tuturnya.

Muhyiddin mengatakan, Jaksa Agung Idrus Harun juga sudah memberitahunya jabatan Perdana Menteri tetap dipegangnya.

“Mungkin ketika Yang di-Pertuan Agong (Raja Abdullah) diperlihatkan bukti (dukungan), jika ada, maka Yang Mulia pasti akan memanggil saya untuk bertemu, tapi sampai saat ini, saya belum dipanggil,” katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut