Tekan Penyebaran Covid-19 di Penjara, 8.000 Napi di California Bakal Dibebaskan

CALIFORNIA, iNews.id - Otoritas berwenang California akan membebaskan hingga 8.000 narapidana dari penjara negara bagian. Langkah ini diambil dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19 di lingkungan penjara yang semakin mengkhawatirkan.

Kebijakan tersebut mengikuti rekomendasi Departemen Pemasyarakatan untuk mengurangi sekitar 10.000 narapidana di semua penjara negara bagian.

Baca Juga

Apa Itu Somaliland yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka?

Departemen Pemasyarakatan Negara Bagian California telah mengeluarkan persyaratan bagi narapidana yang akan diberikan pembebasan lebih awal. Mereka yang memiliki sisa masa tahanan paling lama satu tahun diperbolehkan keluar dari penjara mulai Agustus mendatang.

Diantara para tahanan yang akan mendapat pembebasan dini adalah mereka yang dihukum karena tindak pidana, kekerasan, dan kejahatan seksual.

Baca Juga

Mutilasi Perwira Militer AS, Perempuan di Texas Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun

Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi Negara Bagian California, Ralph Diaz, mengatakan kebijakan ini sebagai komitmen institusi menjamin kesehatan dan keselamatan para warga binaan. Sebab, sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, penjara merupakan salah satu tempat paling berisiko sebagai pusat penularan virus tersebut.

"Tindakan ini diambil untuk menyediakan kesehatan dan keselamatan populasi narapinda dan staf penjara," kata Diaz dikutip dari AFP, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga

Disneyland California Akan Dibuka, Para Pekerja malah Demonstrasi

Berdasarkan data hari Kamis (9/7/2020) kemarin, negara bagian California mencatat hampir 2.400 kasus Covid-19 yang berasal dari 35 penjara, termasuk 1.314 narapidana di Penjara Negara San Quetin di utara kota San Francisco.

Editor: Arif Budiwinarto