Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Telepon Jokowi, Presiden Palestina Puji Indonesia Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

Kamis, 17 Desember 2020 - 19:33:00 WIB
Telepon Jokowi, Presiden Palestina Puji Indonesia Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

RAMALLAH, iNews.id – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Rabu (16/12/2020) kemarin menelepon Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam percakapan jarak jauh itu, dia memuji sikap Pemerintah Indonesia yang menolak normalisasi hubungan dengan Israel

Kantor berita resmi Palestina, WAFA melaporkan, Abbas menghargai sikap Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina. Dia juga memuji konsistensi Indonesia menolak normalisasi hubungan dengan Israel, serta komitmen Pemerintah RI bagi perwujudan perdamaian terlebih dulu berdasarkan solusi dua negara.

Selama pembicaraan telepon, Abbas juga menyampaikan kepada Jokowi tentang perkembangan terkini dalam perjuangan Palestina.

WAFA juga mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa meski terjadi perubahan yang cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah normalisasi dengan Israel sampai perdamaian permanen dan komprehensif tercapai antara Palestina dan Israel.

“Indonesia sebagai negara Muslim terbesar akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan berperan lebih besar di bidang ini,” kata Jokowi, dikutip kembali Anadolu, Kamis (17/12/2020).

Sejak pertengahan September, Israel telah mencapai kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan sejumlah negara Arab. Negara-negara itu mencakup Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Palestina menentang normalisasi hubungan negara-negara Arab dan Islam dengan Israel, sebelum kelompok zionis mengakhiri pendudukannya di Tepi Barat serta Jalur Gaza, serta; sebelum Negara Palestina merdeka berdiri.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut