Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Teleskop James Webb Temukan Puluhan Benda Sebesar Jupiter Mengambang Bebas di Luar Angkasa

Selasa, 03 Oktober 2023 - 16:10:00 WIB
Teleskop James Webb Temukan Puluhan Benda Sebesar Jupiter Mengambang Bebas di Luar Angkasa
Teleskop Luar Angkasa James Webb menemukan puluhan benda misterius seukuran planet Jupiter yang mengambang bebas di antariksa. (Foto: ESA)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.idTeleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), teleskop paling kuat yang dikembangkan umat manusia, telah merekam “planet” seukuran Jupiter yang mengambang bebas di ruang angkasa dan tidak terhubung dengan bintang mana pun. BBC melaporkan, objek-objek tersebut dijuluki Jupiter Mass Binary Objects atau “JuMBOs”.

Sekitar 80 di antara benda langit diidentifikasi oleh JWST selama survei di Nebula Orion. Menurut astronom, objek-objek tersebut terlalu kecil untuk menjadi bintang, namun juga bertentangan dengan definisi konvensional tentang planet karena mereka tidak mengorbit bintang induknya. 

Sampai sekarang, benda-benda misterius ini masih membuat para astronom bingung dan kesulitan untuk menjelaskannya.

Tim Badan Antariksa Eropa (ESA) telah memberikan dua kemungkinan penjelasan mengenai asal-usul benda-benda langit besar tersebut. Yang pertama, objek-objek tersebut tumbuh dari daerah nebula yang kepadatan materialnya tidak cukup untuk membuat bintang utuh. Sementara kemungkinan kedua adalah, mereka merupakan planet yang terbentuk di sekitar bintang namun akhirnya “terusir” dari orbit karena interaksi gravitasi.

“Hipotesis ejeksi adalah hipotesis yang disukai saat ini. Fisika gas menunjukkan bahwa kita tidak bisa membuat objek bermassa Jupiter sendiri, dan kita tahu bahwa satu planet bisa dikeluarkan dari sistem bintang,” kata penasihat sains senior ESA kepada BBC News.

“Tapi bagaimana menyatukan hal-hal ini? Saat ini, kami belum punya jawabannya. Ini adalah hal yang diperuntukkan bagi para ahli teori,” ujarnya.

Sementara astronom di Royal Observatory Greenwich, Dr Ed Bloomer berpendapat, kemunculan planet-planet mengambang itu berlangsung di Nebula Orion, tempat “pembibitan bintang”. Menurut dia, di daerah itu terjadi pembentuk bintang di mana  ratusan sistem planet yang baru lahir. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut