Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Tensi Makin Panas, Rusia dan Ukraina Sama-Sama Gelar Latihan Perang di Perbatasan

Rabu, 24 November 2021 - 20:59:00 WIB
Tensi Makin Panas, Rusia dan Ukraina Sama-Sama Gelar Latihan Perang di Perbatasan
Rusia menyiagakan pasukan di perbatasan Ukraina menyusul meningkatnya ketegangan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Konflik Rusia dan Ukraina semakin memanas. Rusia menggelar latihan militer di Laut Hitam, perbatasan selatan Ukraina, Rabu (24/11/2021). Latihan ini bertujuan mempertajam kesiapan tempur pasukan Beruang Merah serta karena meningkatnya aktivitas NATO selaku sekutu Ukraina di dekat perbatasan.

Pesawat tempur dan kapal perang Rusia melakukan latihan pukul mundur serangan udara musuh di pangkalan Angkatan Laut (AL) serta menyimulasikan respons serangan udara.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menjelaskan, Rusia perlu mengembangkan kemampuan angkatan bersenjata melihat kondisi ancaman militer dan politik di dunia serta aktivitas negara-negara NATO di dekat perbatasan negaranya yang terus meningkat.

Dia mengatakan, latihan diperlukan guna meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata, mendukung kesiapan tempur nuklir, serta memperkuat pencegahan non-nuklir.

Sebelumnya Shoigu juga mengeluhkan pesawat pengebom AS melakukan latihan serangan nuklir dekat Rusia dari dua arah berbeda pada awal bulan ini. Disebutkan pesawat-pesawat pengebom itu terbang terlalu dekat dengan perbatasan Rusia.

Sementara itu Ukraina juga menggelar latihan perang meskipun sendiri di dekat perbatasan dengan Belarus.

Ada kekhawatiran yang besar Rusia meningkatkan kehadiran militer di perbatasan, termasuk mengerahkan 100.000 pasukan serta banyak kendaraan tempur, untuk melakukan invasi.

Namun Rusia menyangkal anggapan itu. Sumber-sumber intelijen Barat juga mengatakan tidak melihat ancaman invasi setidaknya untuk waktu dekat.

AS dan negara anggota NATO lainnya sudah memberi sinyal akan mendukung penuh Ukraina. Dukungan AS serta NATO itu dianggap sebagai provokasi oleh Rusia, termasuk manuver kapal perang di Laut Hitam dan pengiriman kapal patroli AS ke AL Ukraina.

Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss mengingatkan Rusia akan melakukan kesalahan besar jika menyerang Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut