Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal
Advertisement . Scroll to see content

Tentara Bayaran Wagner Disebut Akan Berada di Niger usai Kudeta Militer

Rabu, 09 Agustus 2023 - 10:40:00 WIB
Tentara Bayaran Wagner Disebut Akan Berada di Niger usai Kudeta Militer
Pasukan Wagner disebut akan berada di Niger (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NIAMEY, iNews.id - Presiden Niger Mohamed Bazoum sudah dua minggu ditahan junta militer usai dikudeta. Junta Militer Niger diprediksi akan memanggil tentara bayaran Wagner untuk memperkuat kekuatan mereka. 

"Saya pikir apa yang terjadi, dan apa yang terus terjadi di Niger tidak dipicu oleh Rusia atau oleh Wagner, tetapi... mereka mencoba memanfaatkannya," kata Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS) Antony Blinken seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (9/8/2023).

Blinken menyebut jika Wagner ikut campur maka akan menyebabkan kekacauan. Situasi keamanan di Niger juga terus menurun.

"Ketidakamanan telah meningkat, bukan menurun," kata Blinken.

Wagner disebut memiliki ribuan pejuang di negara-negara termasuk Republik Afrika Tengah (RAT) dan Mali. 

Kelompok ini memiliki kepentingan bisnis dan menguatkan hubungan diplomatik dan ekonomi Rusia.

Ada spekulasi pasukan militer Niger telah meminta bantuan dari Wagner ketika negara ini menghadapi kemungkinan intervensi militer.

Presiden Bazoum, yang saat ini ditahan, juga telah mengungkapkan kekhawatirannya tentang pengaruh Wagner di Afrika.

"Dengan undangan terbuka dari para perencana kudeta dan sekutu-sekutu regional mereka, seluruh wilayah Sahel tengah bisa jatuh ke pengaruh Rusia melalui Kelompok Wagner," tulisnya di Washington Post.

Saat ini tidak jelas apakah Wagner telah memasuki Niger. Namun,saluran Telegram yang terafiliasi dengan Wagner, Grey Zone, mengatakan sekitar 1.500 pejuangnya baru-baru ini dikirim ke Afrika.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut