Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Tentara China: Provokasi Militer AS di Laut China Selatan Sia-Sia, Justru Timbulkan Risiko

Senin, 13 Juli 2020 - 14:48:00 WIB
Tentara China: Provokasi Militer AS di Laut China Selatan Sia-Sia, Justru Timbulkan Risiko
Dua kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz dan USS Ronald Reagam dalam latihan militer di Laut China Selatan (foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pengerahan armada militer Amerika Serikat di Laut China Selatan yang mereka klaim sebagai upaya menjaga stabilitas laut internasional dinilai sia-sia. Sebaliknya, hal tersebut justru akan menambah risiko.

Militer Amerika Serikat unjuk gigi dalam latihan perang yang digelar di Laut China Selatan pada Minggu (28/6/2020). Saat itu, Angkatan Laut AS mengerahkan dua kapal induk UUS Nimitz dan USS Ronald Reagan Carrier Strike Groups.

Amerika berdalih latihan perang tersebut guna menjaga stabilitas di Laut China Selatan yang merupakan perairan internasional. Washington mengklaim China berusaha "mendominasi" di area tersebut dengan membangun fasilitas militer serta mengerahkan angkatan lautnya mendekati wilayah negara-negara Asia Tenggara.

Sebelumnya, para pemimpin Asia Tenggara menyatakan menentang klaim Beijing atas Laut China Selatan dengan alasan historis. Padahal Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Brunie Darussalam dan Taiwan masing-masing masih memiliki kepentingan di perairan tersebut.

Perwira senior di Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Zhang Junshe, memperingatkan Amerika Serikat agar menghentikan aksi provokasi di Laut China Selata. Zhang menyebut langkah tersebut tak akan berpengaruh apapun pada kebijakan internasional Beijing.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut