Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion
Advertisement . Scroll to see content

Tentara India Diduga Taruh Senjata ke 3 Mayat Buruh Kashmir agar Tampak Seperti Teroris

Senin, 28 Desember 2020 - 13:05:00 WIB
Tentara India Diduga Taruh Senjata ke 3 Mayat Buruh Kashmir agar Tampak Seperti Teroris
Konflik yang melibatkan militer sering terjadi di Kashmir (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SRINAGAR, iNews.id – Polisi India menuduh seorang tentara dan dua rekannya menaruh senjata pada tubuh tiga buruh yang terbunuh di Kashmir, beberapa bulan lalu. Tujuan tentara tersebut melakukannya adalah agar para buruh itu terlihat seolah-olah kelompok militan yang tewas saat baku tembak dengan militer India.

Kematian para buruh itu pada Juli lalu memicu kehebohan di Kashmir—wilayah bergolak yang dikelola India namun juga diklaim Pakistan. Angkatan Darat India mengklaim ketiga pria tersebut tewas dalam baku tembak di Desa Amshipora, Kashmir Selatan, dengan “tiga senjata ditemukan pada jenazah mereka”. 

Mayat para buruh itu langsung dimakamkan di daerah perbatasan yang terpencil di Kashmir. Akan tetapi, keluarga para buruh itu baru mengidentifikasi mereka satu bulan kemudian lewat foto-foto yang beredar di media sosial. Keluarga mengatakan, ketiga orang pria itu hanya sedang mencari pekerjaan di kebun apel di Kashmir pada hari kematian mereka.

Kontroversi tersebut memicu penyelidikan terpisah yang jarang dilakukan oleh Angkatan Darat India—yang memiliki lebih dari 500.000 tentara di Kashmir. Sementara, Kepolisian India menyatakan, mereka awalnya hanya diberitahu soal insiden baku tembak setelah pembunuhan terhadap buruh itu terjadi.

Sebuah pernyataan polisi yang dirilis pada Minggu (27/12/2020) malam menyatakan, seorang tentara dan dua orang lainnya menaruh senjata dan barang-barang lainnya—yang diperoleh secara ilegal—pada para tubuh buruh yang tewas setelah lebih dulu melucuti identitas korban. 

“(Tentara itu) lalu menandai mereka sebagai teroris garis keras yang memiliki gudang senjata,” ungkap Kepolisian India, dikutip AFP, Senin (28/12/2020).

Pihak militer India pada pekan lalu menyatakan bahwa pemberkasan bukti dalam kasus tersebut telah rampung dan persidangan akan menyusul.

Setelah proses penyelidikan, makam ketiga buruh yang terbunuh itu digali lagi pada September lalu. Jenazah mereka dikembalikan kepada keluarga masing-masing setelah dilakukan tes DNA.

Tersangka dalam kasus ini diketahui bernama Kapten Bhoopendra Singh. Dia kini diancam dengan pasal pembunuhan, konspirasi, dan pelanggaran lainnya. Tersangka sekarang berada dalam tahanan militer. Sementara, dua rekan tersangka yang berasal dari kalangan sipil ikut terlibat dalam aksi kejahatannya saat itu, kini berada dalam tahanan polisi.

Belum diketahui, apakah kasus tersebut bakal disidangkan di mahkamah militer atau di pengadilan sipil.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut