LONDON, iNews.id – Tentara Rusia dituduh memerkosa perempuan di kota-kota Ukraina. Tuduhan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, Jumat (4/3/2022).
Namun amat disayangkan, Kuleba tidak memberikan bukti apa pun atas klaimnya tersebut. Kantor berita Reuters pun tidak dapat memverifikasi tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan kepada para prajurit Rusia itu secara independen.
Drone Siluman GJ-11 yang Dijuluki Naga Misterius Jadi Andalan Militer China
“Ketika bom jatuh di kota-kota Anda, ketika tentara memerkosa perempuan di kota-kota yang diduduki—dan kami memiliki banyak kasus,” kata Kuleba dalam sebuah acara di Chatham House di London, Inggris, hari ini.
“Sayangnya, ketika tentara Rusia memerkosa wanita di kota-kota Ukraina, tentu saja sulit untuk berbicara tentang efisiensi hukum internasional,” ujarnya.
Rusia: Kebakaran PLTN Zaporizhzhia Ulah Penyabot Ukraina
Menurut dia, semua orang yang bertanggung jawab atas perang di Ukraina sudah selayaknya diseret ke pengadilan.
Duh, Pasukan Rusia Rebut PLTN Zaporizhzhia di Ukraina
Sampai hari ini, Ukraina relatif masih bisa bertahan dari serangan Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu. Kondisi tersebut sangat mengejutkan, lantaran para pakar sebelumnya memperkirakan Rusia tak akan butuh waktu lama untuk menyelesaikan operasi militer khusus di Ukraina.
Hingga hari ke-9 serangan, Jumat (4/3/2022), Rusia baru merebut satu kota besar yang juga ibu kota provinsi yakni Kherson serta beberapa kota kecil. Upaya untuk merebut Ibu Kota Kiev, apalagi menggulingkan pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky, belum berhasil.
Editor: Ahmad Islamy Jamil