Tepat Satu Tahun Berlalu, Kematian dan Keberadaan Tubuh Khashoggi Masih Tinggalkan Tanda Tanya
Presiden Erdogan mengikuti perkembangan kasus ini
Dilaporkan Anadolu, Rabu (2/10/2019), Kepala Kantor Jaksa Penuntut Umum Istanbul segera meluncurkan penyelidikan atas dugaan bahwa Khashoggi ditahan, tetapi Konsulat Saudi di Istanbul membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa jurnalis itu meninggalkan gedung sebelum dia menghilang.
"Sebagai presiden, saya mengikuti kasus ini, dan kami akan menginformasikan kepada dunia tentang bagaimana masalah ini akan diselesaikan," kata Erdogan dalam pidato pertamanya setelah pembunuhan itu.
Erdogan mengontak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman untuk membicarakan pembunuhan itu. Dia menghubungi para pemimpin dunia hingga akhirnya Saudi mengakui pembunuhan itu.
Dia juga menghubungi keluarga Khashoggi untuk menyampaikan belasungkawa.
Pembunuhan itu kemudian mendapat perhatian internasional, termasuk tanggapan dari PBB, Uni Eropa, Kanada, Rusia, dan Iran.
Trump mengatakan, upaya menyembunyikan pembunuhan itu adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah penipuan dan siapa pun yang memikirkan gagasan itu berada dalam masalah besar.