Tepis Kecurigaan Donald Trump, Intelijen AS: Virus Corona Bukan Rekayasa Manusia
WASHINGTON DC, iNews.id – Komunitas intelijen AS memastikan bahwa virus corona baru (Covid-19) yang telah mewabah ke seluruh dunia memang berasal dari China. Akan tetapi, virus itu tidak dibuat ataupun direkayasa manusia.
“Seluruh komunitas intelijen telah secara konsisten memberikan dukungan kritis kepada para pembuat kebijakan AS dan mereka yang menanggapi virus Covid-19, yang berasal dari China,” ungkap Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Kamis (30/4/2020).
“Komunitas Intelijen juga sependapat dengan konsensus ilmiah luas bahwa virus Covid-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik,” kata pernyataan lembaga itu lagi.
Pernyataan ODNI tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyataakan pada Senin (27/4/2020) lalu bahwa dia sedang berusaha mencari ganti rugi kepada China atas pandemi Covid-19. Trump menilai negeri tirai bambu telah gagal mencegah meluasnya wabah tersebut.
Berbagai laporan media pun mengatakan, Trump telah menugaskan mata-mata AS untuk mencari tahu lebih lanjut tentang asal-usul virus itu, yang pada awalnya diduga berasal dari pasar di Kota Wuhan, China. Pasar itu menjual hewan-hewan liar dan eksotis seperti kelelawar, trenggiling, dan lainnya. Namun, muncul pula dugaan bahwa virus itu berasal dari laboratorium virologi di kota yang sama.