Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Tepis Putrinya Maju Capres, Duterte Sebut Presiden Bukan Pekerjaan untuk Perempuan

Jumat, 15 Januari 2021 - 06:27:00 WIB
Tepis Putrinya Maju Capres, Duterte Sebut Presiden Bukan Pekerjaan untuk Perempuan
Rodrigo Duterte (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Duterte dikenal dengan karena komentarnya yang kontroversial, termasuk menyinggung perempuan. Namun kantor presiden biasanya berdalih bahwa pernyataan itu hanya lelucon. Pria 75 tahun itu memang tidak populer di kalangan pemilih perempuan di Filipina.

Sementara itu Sara Duterte Carpio atau Inday (42) menggantikan Duterte sebagai Wali Kota Davao. Berdasarkan hasil polling baru-baru ini, Sara lebih diunggulkan untuk bisa menang dalam pemilu 2022.

Dua perempuan lainnya, yakni Wakil Presiden Leni Robredo dan Senator Grace Poe, juga masuk dalam radar lembaga survei namun tak sekinclong Sara.

Sementara itu Sara mengaku telah memberi tahu ayahnya bahwa dia tidak berniat mencalonkan diri sebagai presiden.

"Saya berterima kasih kepada mereka atas kepercayaan dan keyakinannya terhadap apa yang bisa saya lakukan, tapi penolakan saya untuk mencalonkan diri sebagai presiden bukanlah akhir dari dunia," tuturnya.

Berdasarkan aturan saat ini di Filipina, presiden hanya boleh menjabat satu periode atau 6 tahun, sehingga Duterte tak bisa maju lagi. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut