Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Terdampar 20 Hari di Laut, 5 Muslim Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh

Jumat, 06 April 2018 - 14:04:00 WIB
Terdampar 20 Hari di Laut, 5 Muslim Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh
Pengungsi Rohingya diselamatkan oleh nelayan Aceh. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANDA ACEH, iNews.id - Lima pengungsi Muslim Rohingya yang terkatung-katung di laut selama hampir 3 pekan, berhasil diselamatkan oleh nelayan asal Indonesia. Mereka dibawa ke Aceh, Jumat (6/4/2018).

Sebenarnya ada 10 warga Rohingya di perahu itu, namun lima lainnya meninggal dalam perjalanan.

Kelima pengungsi itu adalah dua pria dewasa berusia 28 dan 33 tahun, seorang perempuan berusia 20 tahun, serta masing-masing anak perempuan dan laki-laki berusia 15 dan 8 tahun.

Mereka ditemukan di perahu kecil yang terkatung-katung di tengah laut di perairan sebelah selatan Thailand atau berjarak sekitar 325 kilometer dari Aceh pada Senin 2 April 2018. Mereka baru tiba di Aceh pada Jumat pagi.

“Mereka langsung dibawa ke rumah sakit daerah untuk perawatan karena sangat lemah,” kata kepala SAR Aceh Timur, Abdul Musafir, dikutip dari AFP.

Musafir yakin para pengungsi itu akan pulih dalam beberapa hari mendatang.

Berdasarkan keterangan yang diterimanya, ada sekitar 24 Muslim Rohingya yang menaiki dua perahu, tapi mereka terpisah.

Sementara itu kepolisian Aceh Timur menyatakan, mereka terkatung-katung di laut selama 20 hari. Sementara itu lima anggota rombongan meninggal karena kelaparan. Jasad mereka diceburkan ke laut.

Jalur perairan tersebut sebenarnya bukan rute bagi pengungsi Rohingya. Setidaknya sejak pihak berwenang Thailand memblokir jalur laut mereka dari pendatang ilegal pada 2015. Kebijakan ini memicu krisis pengungsian di Asia Tenggara.

Pada 2015, ratusan pengungsi Rohingya tiba di pantai Aceh, mereka disambut dengan hangat oleh warga sekitar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut