Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Terekam Kamera, Pasukan Israel Tembaki Ambulans di RS Kamal Adwan Gaza

Sabtu, 07 Desember 2024 - 13:35:00 WIB
 Terekam Kamera, Pasukan Israel Tembaki Ambulans di RS Kamal Adwan Gaza
Rekaman video mengungkap kebrutalan pasukan Israel menembaki ambulans Bulan Sabit Merah Palestina yang digunakan mengevakuasi pasien korban perang (Screengrab: Al Jazeera Palestina)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Rekaman video mengungkap perlakuan brutal pasukan Israel terhadap petugas medis dan pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan di Deir El Balah, Jalur Gaza Utara. Mereka menembaki sebuah ambulans yang berada di luar rumah sakit.

Dalam video terverifikasi yang diposting di akun media sosial X Al Jazeera Palestina, sebuah ambulans putih Bulan Sabit Merah Palestina menjadi sasaran tembakan senapan otomatis berkali-kali.

Setelah tembakan dilepaskan tampak pintu sebelah kiri atau bagian sopir terbuka. Belum diketahui berapa korban akibat serangan sadis tentara Zionis tersebut.

Pasukan Israel mengebom RS Kamal Adwan sejak sepekan terakhir, termasuk salah satu yang terbesar pada Jumat kemarin. Serangan itu juga memaksa tim medis MER-C Indonesia untuk meninggalkan rumah sakit tersebut untuk pindah ke Gaza City.

Seorang anggota tim medis MER-C Indonesia mengatakan, pasukan penjajah Israel memberi dua kali peringatan kepada mereka untuk meninggalkan rumah sakit. 

Setelah tim medis pergi dengan berjalan kaki, bersama banyak pasien lain, pasukan Israel melancarkan serangan besar ke bangunan rumah sakit.

Eid Sabbah, direktur keperawatan Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan serangan terbaru pasukan Israel terhadap fasilitas medisnya pada Jumat kemarin menewaskan sekitar 30 orang.

“Sejak awal serangan dan sejak awal agresi ini, Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara telah diserang oleh militer Israel,” kata Sabbah.

Tank-tank Israel, lanjut dia, mendekat dengan sangat cepat dan berhenti sekitar 50 meter dari bangunan rumah sakit pada Jumat pagi.

Kemudian pasukan Zionis mengirim beberapa orang yang tidak dikenal ke dalam rumah sakit. Mereka mengenakan seragam berbeda dari militer namun dilengkapi senjata api dan pengeras suara.

“Mereka mengirim pesan kepada Dr Hussam Abu Safia (direktur rumah sakit) dan rekan-rekannya, pasukan penjajah meminta mereka untuk mengevakuasi rumah sakit, termasuk pasien dan staf medis. Mereka meminta mereka untuk mengungsi ke arah tank,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut