Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pemotor Disiram Air Comberan di Jakpus, Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur
Advertisement . Scroll to see content

Terinspirasi Film, Remaja Ini Berusaha Bunuh Pria Sedang Joging untuk Fantasi Seks

Senin, 24 Januari 2022 - 14:45:00 WIB
Terinspirasi Film, Remaja Ini Berusaha Bunuh Pria Sedang Joging untuk Fantasi Seks
Remaja di Florida, Amerika Serikat (AS) ditangkap setelah berusaha mencekik pria yang tengah joging depan rumahnya. (Foto: FOX 35 Orlando)
Advertisement . Scroll to see content

TALLAHASSEE, iNews.id - Remaja di Florida, Amerika Serikat (AS) ditangkap setelah berusaha mencekik pria sedang joging agar dapat mewujudkan fantasi seksnya. Beruntung korban berhasil melumpuhkan pelaku hingga polisi tiba.  

Logan Smith (18) ditangkap polisi setelah berupaya membunuh seorang pria yang tengah joging di depan rumahnya. Pria asal Cocoa, Florida itu bahkan telah menyiapkan spray deodoran, palu karet dan ikat pinggang untuk melancarkan aksinya. 

Kepada polisi, Smith mengaku aksinya terinspirasi dari film Scream. Dia juga berencana menyimpan mayat korban dalam lemari di kamarnya. 

Demi melancarkan aksinya, pelaku mempelajari rutinitas olahraga dan rute lari korban tersebut selama berminggu-minggu. Dia berencana untuk mencekik dan menyeret korban ke kamar dengan seprai saat dia melewati rumahnya.

Perlengakapan untuk membunuh juga telah disiapkan di antara dua mobil yang diparkir di jalan masuk rumah. Rencananya, dia akan memukul korban dengan palu, merusak penglihatannya dengan semprotan deodoran sebelum mencekiknya sampai mati denngan ikat pinggang.

"Dia lebih lanjut berencana untuk menempatkan tubuh korban ke dalam lemari di mana terdakwa menyatakan tidak akan ada yang tahu. Terdakwa menyatakan berencana untuk bermain dengan korban untuk memenuhi fantasi seksualnya," tulis laporan polisi setempat. 

Beruntung, korban nyang sempat diserang pelaku berhasil melumpuhkannya dengan kemampuan bela diri yang dimiliki. 

Polisi mengatakan, korban mengaku biasanya berlari sekitar empat kali seminggu. Dia juga belum pernah bertemu Smith, melihat atau berbicara dengannya.

Sementara itu, anggota keluarga Smith menggambarkannya sebagai penyendiri. Mereka mengklaim, pelaku menderita gangguan mental sejak ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil lima tahun lalu.

Pacar ibunya mengatakan, keluarga berencana untuk menyewa pengacara dan memberikan Smith perawatan kesehatan mental yang dibutuhkan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut