Terkena Skandal Korupsi, Sekretaris Kabinet Jepang Terancam Dipecat

TOKYO, iNews.id - Jaksa sedang menyelidiki Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno karena tidak melaporkan sumber pemasukan partainya. Matsuno diduga menerima suap sehingga tidak melaporkan pendapatan tersebut dan terancam dipecat.

Matsuno menjabat sebagai sekretaris jenderal di Partai Demokrat Liberal pada 2019-2021. Dia mengawasi semua masalah administratif partai tersebut.

Baca Juga

10 Gedung Tertinggi di Dunia pada 2025, Mayoritas Berada di China

Melansir dari Asahi Shimbun, Sabtu (9/12/2023) Matsuno diduga menerima sekitar Rp1 miliar selama memimpin partai itu.

Matsuno menjadi Sekretaris Kabinet Sekretaris ketika Perdana Menteri Fumio Kishida menjabat pada Oktober 2021.

Baca Juga

AS Kandangkan Semua Pesawat Militer V-22 Osprey, Buntut Insiden Maut di Jepang

Sejak berita tentang dugaan dana gelap mencuat, Matsuno telah ditanyai setiap hari dalam konferensi persnya apakah dia menerima suap.

Dia secara konsisten menjawab bahwa karena masalah ini melibatkan partai, dia tidak bisa merespons dari posisinya sebagai pejabat pemerintah.

Baca Juga

Jepang Legalkan Obat-obatan Berbahan Dasar Ganja, tapi....

Anggota oposisi juga menanyakan hal yang sama kepada Matsuno pada sesi Komite Anggaran DPR pada 8 Desember. Matsuno mengatakan organisasi politiknya sedang menyelidiki masalah ini.

Dia menambahkan dia tidak berniat mundur sebagai Sekretaris Kabinet Sekretaris. Pada 7 Desember, Kishida mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai pemimpin partai karena skandal yang melibatkan pesta penggalangan dana.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq