Terkuak! AS Gelontorkan Rp131 Triliun Bantu Israel untuk Perang di Timur Tengah

Kamis, 26 September 2024 - 22:38:00 WIB

Tank-tank Israel merangsek di tengah berkobarnya perang di Timur Tengah (ilustrasi). (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id – Israel pada Kamis (26/9/2024) ini menyatakan telah mengamankan paket bantuan militer senilai 8,7 miliar dolar AS (Rp131,5 triliun) dari Amerika Serikat. Bantuan itu akan digunakan untuk mendukung perang yang sedang dilakukan militer zionis di Timur Tengah.

Paket tersebut antara lain mencakup 3,5 miliar dolar AS untuk pengadaan penting militer Israel di masa perang. Bantuan ini telah diterima dan dialokasikan Israel untuk belanja militer yang penting. Sementara 5,2 miliar dolar AS lagi ditujukan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Israel, termasuk sistem antirudal Iron Dome, David’s Sling, dan sistem laser canggih.

Lawan Disinformasi, Uni Eropa Bentuk Kementerian Kebenaran

Israel saat ini berperang di dua front, melawan kelompok pejuang Hamas Palestina di Gaza dan gerakan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Pengumuman bantuan tersebut menyusul negosiasi yang berlangsung di Pentagon (Departemen Pertahanan AS) baru-baru ini. Negosiasi itu melibatkan Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Eyal Zamir, dan para pejabat pertahanan Amerika, termasuk pelaksana tugas Wakil Menteri Pertahanan AS, Amanda Dory.

Abaikan Seruan AS dan Prancis, Netanyahu Ingin Israel Terus Perang di Lebanon dan Gaza

“Investasi substansial ini akan secara signifikan memperkuat sistem penting seperti Iron Dome dan David’s Sling sambil mendukung pengembangan berkelanjutan sistem pertahanan laser canggih berkekuatan tinggi yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan akhir,” ungkap Kementerian Pertahanan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan.

AS Klaim Tak Bantu Israel Serang Lebanon

Menurut Tel Aviv, kesepakatan tersebut semakin menegaskan kemitraan strategis yang kuat dan langgeng antara Israel dan Amerika Serikat. Bantuan itu juga menunjukkan komitmen kuat Washington DC dalam mendukung zionis, khususnya dalam menangani ancaman keamanan regional dari Iran dan milisi yang didukung Iran.

Editor: Ahmad Islamy Jamil