Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Terkuak! Eks Dokter Gedung Putih Ungkap Kondisi Luka Donald Trump Pascapenembakan

Minggu, 21 Juli 2024 - 15:43:00 WIB
Terkuak! Eks Dokter Gedung Putih Ungkap Kondisi Luka Donald Trump Pascapenembakan
Sejumlah petugas Secret Service atau Dinas Rahasia AS mengevakuasi calon presiden Donald Trump dari area rapat umum di Butler, Pennsylvania, AS, pascapenembakan pada Sabtu (13/7/2024). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“Awalnya terjadi pendarahan yang signifikan, diikuti pembengkakan di seluruh telinga bagian atas. Pembengkakannya telah teratasi, dan lukanya mulai berbutir dan sembuh dengan baik,” tulisnya.

Penjelasan dokter itu menjadi pengungkapan pertama kepada publik tentang luka tembak Trump yang diberikan oleh seorang profesional medis. Untuk diketahui, Jackson kini menjadi anggota Kongres Partai Republik dari Negara Bagian Texas. Dia dulu menjabat sebagai dokter Gedung Putih di masa pemerintahan Trump dan Presiden ke-44 AS, Barack Obama.

Lima hari setelah lolos dari upaya pembunuhannya di Pennsylvania, Trump pada Kamis (18/7/2024) lalu dikukuhkan sebagai calon presiden dari Partai Republik untuk Pilpres AS 2024

Jackson mengatakan, dia telah memberikan evaluasi harian dan perawatan terhadap luka Trump sejak penembakan tersebut. Dia mengatakan, luka itu tidak memerlukan jahitan. Namun dia mengingatkan, karena sifat telinga yang sangat vaskular (penuh dengan pembuluh darah), telinga Trump kadang masih mengalami pendarahan yang terputus-putus sehingga memerlukan balutan.

“Dia akan menjalani evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan pendengaran komprehensif, jika diperlukan,” ucap Jackson.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut