Ternyata, Trump Batalkan Kunjungan Menlu ke Korut karena Sepucuk Surat
Setelah itu Trump memberikan pernyataan di Twitter bahwa dia tidak melihat adanya perkembangan yang signifikan dari Korut terkait pelucutan senjata nuklir.
Trump beranggapan Korut hanya melakukan upaya yang sedikit atau bahkan tidak sama sekali untuk melucuti program nuklirnya. Padahal Kim Jong Un telah berjanji kepada Trump saat pertemuan di Singapura.
Korut menganggap AS terlalu memaksakan kehendak dan menuntut terlalu banyak, sementara negaranya masih dijatuhkan sanksi. Korut menginginkan adanya konsesi sebelum denuklirisasi dilakukan secara penuh, namun AS ingin sebaliknya.
Trump juga mengecam China karena dianggap tidak melakukan usaha yang cukup untuk membantu menekan Korut agar segera melakukan denuklirisasi. Dia mengatakan, Pompeo mungkin akan berkunjung ke Korut setelah masalah perdang dayang AS-China bisa diatasi.
Editor: Anton Suhartono