Teror Amerika Cs, Korut Ungkap Kehebatan Rudal Balistik Hwasong-18

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) mengungkap rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru yang diluncurkan pada Kamis (13/4/2023). Rudal tersebut ditembakkan pada Kamis pagi yang sempat memicu kepanikan penduduk wilayah utara Jepang.

Uji coba ini juga berlangsung setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan perang gabungan untuk menghadapi serangan nuklir Korut.

Baca Juga

Terungkap, Tentara Israel Membuldoser Jenazah-jenazah Warga Palestina di Gaza

Kantor berita Korut KCNA melaporkan, ICBM yang diuji tesebut bernama Hwasong-18 yang menggunakan bahan bakar padat.

Disebutkan, pengujian Hwasong-18 mempromosikan kemampuan serangan balik nuklir Korut secara radikal.

Baca Juga

Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang Sejauh 1.000 Km

“Pengembangan ICBM Hwasongpho-18 tipe baru akan secara ekstensif mereformasi komponen pencegahan strategis DPRK (Korut), secara radikal mempromosikan efektivitas postur serangan balik nuklir dan membawa perubahan dalam kepraktisan strategi militer ofensif,” demikian laporan KCNA.

Pemimpin Korut Kim Jong Un mengawasi langsung uji coba tersebut. Dia memperingatkan rudal ICBM ini bisa menimbulkan masalah keamanan yang serius dan nyata bagi musuh. Hwasong-18, kata Kim, juga akan menimbulkan kegelisahan dan kengerian ekstrem.

Baca Juga

Korut Kerap Tampilkan Rudal ICBM untuk Pamer Kekuatan Nuklir ke AS

"Memberikan ancaman serangan balasan yang mematikan sehingga mereka meninggalkan pemikiran tidak masuk akal serta tindakan sembrono," kata Kim, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (14/4/2023).

Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menyatakan Korut masih mengembangkan rudal tesebut dan masih membutuhkan banyak waktu serta upaya untuk menguasai teknologinya. Kemhan memperingatkan pada fase tersebut Korut mungkin akan lebih sering melakukan uji coba.

KCNA juga merilis beberapa foto Kim saat menyaksikan peluncuran. Dia ditemani istri, adik perempuan, dan putrinya.

Selain itu KCNA juga merilis foto-foto rudal ditutupi jaring yang ditempatkan pada kendaraan di dalam tunnel maupun di tengah rerumputan. 

Editor: Anton Suhartono