Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diamuk Topan Fungwong, Filipina Lumpuh
Advertisement . Scroll to see content

Tertimbun Tanah Longsor di Filipina, Korban Minta Tolong lewat SMS

Sabtu, 22 September 2018 - 08:23:00 WIB
Tertimbun Tanah Longsor di Filipina, Korban Minta Tolong lewat SMS
Tim SAR mencari korban tanah longsor di Naga, Cebu, Filipina (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Bencana tanah longsor terbaru di Kota Naga, Provinsi Cebu, Filipina, sebagai dampak dari Topan Mangkhut sudah menewaskan 29 orang. Puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Proses evakuasi korban yang masih tertimbun tak mudah dilakukan karena ketebalan tanah yang menimbun rumah-rumah. Longsor menimbun rumah di dua perkampungan.

Topan Mangkhut memang tak melewati Cebu, namun dampaknya dirasakan yakni hujan deras. Hujan inilah yang menyebabkan longsor.

Namun petugas SAR tak menyerah, apalagi setelah adanya tanda, ada korban yang kemungkinan masih hidup. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat atau SMS yang dikirim beberapa korban ke kerabat mereka.

Kepala Kepolisian Cebu, Roderick Gonzales, mengatakan, beberapa orang berhasil diselamatkan dari timbunan longsor.

"Ada tanda-tanda kehidupan. Beberapa dari mereka mengirim SMS," katanya, dikutip dari BBC, Sabtu (22/9/2018).

Sementara itu, warga Naga menceritakan kengerian sebelum longsor terjadi. Hujan deras turun disertai suara halilintar yang keras. Suara dentuman terdengar disertai ambruknya bukit.

"Seperti gempa bumi dan ada halilintar, suaranya keras," kata seorang warga, Cristita Villarba, dikutip dari Associated Press.

Lebih dari 20 rumah yang tertimbun longsor berada di pinggiran kota Naga, yakni di dekat bekas tambang batu kapur. Pertambangan itu yang kemungkinan membuat tanah bukit di atas desa tak stabil.

Menurut laporan media lokal, pemerintah telah mengidentifikasi daerah itu sebagai kawasan risiko longsor.

Filipina diterjang Topan Mangkhut yang dikategorikan sebagai yang terkuat di dunia pada tahun ini. Korban tewas di Filipina mencapai 88 orang, sebagian besar karena tertimbun longsor.

Awal pekan ini, kota pertambangan di Provinsi Benguet juga mengalami longsor menewaskan sedikitnya 32 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut