Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MUI: Netanyahu Harus Ditangkap meski Prabowo Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Isi Proposal Gencatan Gencatan Gaza dari AS yang Disetujui Netanyahu

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:22:00 WIB
Terungkap! Ini Isi Proposal Gencatan Gencatan Gaza dari AS yang Disetujui Netanyahu
Pemerintah AS mengajukan proposal gencatan senjata di Gaza selama 60 hari (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengajukan proposal gencatan senjata di Jalur Gaza selama 60 hari, demikian dokumen yang dilihat Reuters, Jumat (30/5/2025).

Selain itu Hamas akan membebaskan 28 sandera Israel yang hidup dan mati selama pekan pertama. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 1.236 tahanan serta 180 jenazah warga Palestina.

Proposal tersebut juga mengatur Hamas akan membebaskan 30 hingga 58 sandera Israel lainnya setelah gencatan senjata permanen diberlakukan.

Di pihak Israel, Pasukan Pertahahan Israel (IDF) juga akan menghentikan seluruh operasi militer di Gaza segera setelah gencatan senjata berlaku.

Dokumen yang sudah diketahui negara mediator Mesir dan Qatar itu juga mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza segera setelah Hamas menyetujuinya. Bantuan tersebut akan dikirim oleh PBB, Bulan Sabit Merah, serta lembaga-lembaga lain yang disepakati.

Gedung Putih mengklaim Israel telah menyetujui proposal gencatan senjata AS tersebut. Media Israel melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga telah memberi tahu keluarga sandera yang masih ditawan di Gaza bahwa Israel telah menyetujui proposal yang pertama kali diajukan utusan Timur khusus Trump, Steve Witkoff, itu.

Sementara itu kelompok perlawanan Hamas mengatakan kepada Reuters, masih mempelajari proposal tersebut dan akan memberikan jawaban pada 30 atau 31 Mei.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut