Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Kapal Selam Bertenaga Nuklir AL Inggris Nyaris Tabrak Kapal Feri

Kamis, 16 Juli 2020 - 18:43:00 WIB
Terungkap, Kapal Selam Bertenaga Nuklir AL Inggris Nyaris Tabrak Kapal Feri
Kapal selam bertenaga nuklir AL Inggris nyaris bertabrakan dengan kapal feri yang mengangkut ratusan penumpang dan kru (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Kapal selam bertenaga nuklir Inggris nyaris bertabarkan dengan kapal feri yang sedang melintas antara Irlandia Utara dengan Skotlandia.

Tabrakan bisa dihindari setelah seorang kru kapal selam melihat periskop ke permukaan dan memberi tanda darurat potensi benturan.

Insiden ini terjadi pada 6 November 2018, namun baru terungkap luas saat ini setelah laporannya keluar.

Badan Investigaasi Kecelakaan Laut Inggris menyerukan penyelidikan independen dengan alasan ini merupakan insiden ketiga melibatkan kapal selam Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam 4 tahun terakhir.

Kapal feri Stena Superfast VII yang mengangkut 215 penumpang dan 67 kru melakukan perjalanan antara Belfast dan Cairnryan di pantai barat Skotlandia saat seorang kru kapal selam melihat posisinya melalui periskop.

"Petugas kemudian mengambil tindakan segera dan efektif, mengubah arah feri untuk menghindari risiko tabrakan dengan kapal selam yang berada di dalam," kata kepala inspektur kecelakaan laut, Andrew Moll, dikutip dari AFP, Kamis (16/7/2020).

Sementara kapal selam dari Pangkalan Angkatan Laut Faslane, Glasgow, saat itu sedang menggelar latihan keselamatan dan mendeteksi adanya kapal feri menggunakan data sonar.

Namun kru salah memperkirakan jarak, bukannya menjauh dari feri namun mendekat. Kapal selam pun sempat mendekat hingga jarak 250 meter dari feri sebelum seorang kru menyadarinya lalu membunyikan peringatan.

"Insiden itu terjadi karena tim ruang kendali kapal selam meremehkan kecepatan feri dan melebih-lebihkan jarak yang mengakibatkan keputusan kritis keselamatan dikeluarkan berdasarkan informasi yang tidak akurat," kata Moll.

Dia mengatakan, meski Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang, penyelidikan independen tetap harus dilakukan. Hal ini untuk memastikan risiko potensi tabrakan berkurang dari waktu ke waktu.

Rincian lebih lanjut tentang kapal selam tidak diberikan dalam laporan itu dengan alasan keamanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut