Terungkap, Menhan Israel Yoav Gallant Masih Bertugas Belum Terima Surat Pemecatan
 
                 
                TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant tetap menjabat meski sudah diberhentikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Netanyahu memberhentikannya pada Minggu (26/3/2023) karena membangkang, menolak reformasi peradilan.
Bahkan, para ajudan Gallant mengatakan, pemerintah tampaknya ragu melanjutkan keputusan pemecatan. Pasalnya pemecatan Gallant memicu demonstrasi besar-besaran di penjuru Negeri Yahudi tersebut. Bahkan menjalar ke luar negeri.
 
                                Netanyahu pada Senin kemarin mencoba untuk meredakan ketegangan dengan mengumumkan penundaan seraya menyerukan kompromi dengan kelompok oposisi berhaluan kiri-tengah.
"Kita berada di tengah krisis yang membahayakan persatuan di antara kita. Krisis ini mengharuskan kita semua berperilaku bertanggung jawab," kata Netanyahu.
 
                                        Gallant, pada Sabtu lalu, secara terbuka mengungkapkan pembangkanannya dengan menyerukan penghentian reformasi peradilan. Alasannya, penghentian perombakan sistem peradilan bisa menghindari perpecahan nasional. Sehari kemudian dia dipecat.