Terungkap! NATO Ternyata Sudah Bersiap untuk Krisis Ukraina, Jauh Sebelum Agresi Rusia
BRUSSELS, iNews.id – NATO sudah bersiap untuk krisis Ukraina, jauh sebelum dimulainya agresi militer Rusia di negara itu. Aliansi militer tersebut bahkan juga meningkatkan kehadirannya di Eropa Timur untuk menghadapi kemungkinan itu.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pada pertemuan puncak NATO di Madrid, Spanyol, Rabu (29/6/2022).
“Kami sebenarnya telah mempersiapkan kemungkinan (krisis Ukraina) ini untuk waktu yang lama. Bukannya NATO tiba-tiba terjaga begitu saja pada 24 Februari,” katanya.
“Kami membagikan kepada publik laporan intelijen itu, kembali, musim gugur yang lalu, dan dengan sangat tepat memprediksi bahwa Rusia sedang membangun dan berencana untuk menyerang Ukraina,” ujarnya Stoltenberg.
Menurut dia, NATO juga telah mempersiapkan diri sejak 2014. Pada waktu itu, Rusia melancarkan agresi ke Ukraina dan berhasil mencaplok Krimea.
“Karena itulah alasan mengapa kami meningkatkan kehadiran kami di bagian timur aliansi ini, mengapa para sekutu NATO mulai berinvestasi lebih banyak di pertahanan, dan mengapa kami meningkatkan kesiapan,” ucapnya.
Pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, operasi militer khusus di Ukraina adalah tindakan yang terpaksa dilakukan negaranya. Sebab, NATO terus meningkatkan ancaman bagi keamanan nasional Rusia, sementara Moskow tidak diberi kesempatan untuk melakukan hal yang sebaliknya.