Rusia membutuhkan banyak sumber daya untuk berperang di Ukraina, bukan hanya manusia, tapi juga senjata dan amunisi. Rusia dilaporkan membeli banyak amunisi dari Korut.
“Dengan menjual beberapa kontainer amunisi artileri, Pyongyang bisa membeli ratusan ribu ton beras lebih,” ujarnya.
NIS juga melaporkan kepada Majelis Nasional pekan lalu, Rusia diyakini membantu Korut dalam teknologi luar angkasa. Ini terkait dengan upaya Korut mengirim satelit mata-mata ke orbit Bumi.
Kesepakatan itu juga menguntungkan Korut karena Rusia bisa saja dilibatkan jika terjadi ketegangan di Semenanjung Korea.
“Korea Utara tercatat telah berperang untuk Rusia. Jika terjadi perang di semenanjung Korea, Korea Utara bisa mengharapkan Rusia untuk datang dan membantu,” ujarnya.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku