Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Tentara Israel Aniaya Dokter dan Curi Jenazah di RS Al Shifa Gaza

Minggu, 26 November 2023 - 08:58:00 WIB
Terungkap, Tentara Israel Aniaya Dokter dan Curi Jenazah di RS Al Shifa Gaza
Para dokter dan pasien Rumah Sakit Al Shifa mengungkap perlakuan brutal tentara Israel saat penggerebekan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Para dokter dan pasien Rumah Sakit Al Shifa mengungkap perlakuan tentara Israel saat penggerebekan pekan lalu. Tentara Zionis memukuli petugas medis, menangkap pasien, bahkan mencuri jenazah.

“Tentara Israel menggerebek gedung rumah sakit, menghancurkan peralatan medis, dan memutus aliran listrik,” kata Moataz Harara, seorang dokter di RS Al Shifa, dikutip dari Anadolu, Minggu (26/11/2023).

Harara dan puluhan orang dokter dan pasien lainnya, merupakan kelompok tersisa yang masih bertahan di rumah sakit terbesar di Gaza itu. Sisanya sudah mengungsi ke Gaza Selatan.

Sejak kesepakatan gencatan senjata pada Jumat lalu, tentara Israel meninggalkan rumah sakit tersebut.

“Setelah tentara mundur, generator listrik diledakkan,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini ada 40 pasien ruang gawat darurat yang harus dievakuasi ke rumah sakit di Gaza Selatan karena membutuhkan perawatan medis segera. Gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung hingga Senin mendatang diharapkan bisa menyelamatkan mereka. 

Dokter lainnya, Mustafa Sukeik, mengatakan tentara Israel mengepung RS Al Shifa dan membatasi pergerakan. Para tenaga medis dan pasien tak bisa keluar, bahkan komunikasi diputus serta tak bisa mendapat makanan.

“Tentara menggeledah kompleks tersebut dan meminta saya untuk memindahkan pasien dari unit respirologi ke lokasi lain di fasilitas tersebut,” katanya.

Tentara Israel baru keluar dari Rumah Sakit Al Shifa pada Jumat setelah 10 hari mendudukinya. Selama waktu tersebut, tentara Zionis juga sempat mengusir pasien, korban luka, dan warga sipil yang mengungsi di rumah sakit.

Selama beberapa hari tentara Israel melakukan penggalian ekstensif dan penggeledahan di dalam fasilitas medis untuk mencari jejak Hamas. Mereka menyebut telah menemukan bukti bahwa Hamas menjalankan komando dari rumah sakit tersebut, klaim yang berkali-kali dibantah.

Sebagai kelanjutannya, Israel menangkap Direktur RS Al Shifa Mohammad Abu Salmiya, serta beberapa dokter senior. Mereka ditangkap saat dalam perjalanan ke Gaza Selatan, kemudian dibawa ke kantor dinas intelijen Israel untuk diinterogasi. Sampai saat ini Israel masih menahan Abu Salmiya dan rekan-rekannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut