Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Terduga Penembak Trump Rekrut Mantan Tentara Afghanistan untuk Perang di Ukraina

Senin, 16 September 2024 - 11:47:00 WIB
Terungkap, Terduga Penembak Trump Rekrut Mantan Tentara Afghanistan untuk Perang di Ukraina
Ryan Wesley Routh (58), terduga penembak Donald Trump peenah merekrut mantan tentara Afghanistan untuk berperang melawan Rusia di Ukraina (Foto: X/Collinrugg)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam wawancara tersebut, Routh mengaku telah bertemu dengan pejabat Komisi Keamanan dan Kerja Sama AS di Eropa atau dikenal dengan Komisi Helsinki di Washington DC. Dalam pertemuan selama 2 jam itu Routh mengungkap mereka membahas upaya mendorong lebih banyak dukungan bagi Ukraina. 

Routh lalu mengatakan, langkah konkret yang dia lakukan adalah merekrut mantan tentara Afghanistan sebelum Taliban berkuasa. Mereka terpaksa lari ke luar negeri untuk menghindari penangkapan oleh Taliban. Para mantan tentara yang setia kepada pemerintahan Afghanistan sebelumnya itu kini tinggal di beberapa negara tetangga, seperti Pakistan dan Iran, sebagai pemukim ilegal.

Routh mengklaim puluhan tentara telah menyatakan minat untuk berperang di Ukraina.

"Kita mungkin dapat membeli beberapa paspor melalui Pakistan, karena negara itu sangat korup," ujarnya, dalam wawancara.

Tidak jelas apakah Routh menindaklanjuti rencana itu, namun seorang mantan tentara Afghanistan mengatakan dia telah dihubungi dan tertarik untuk bertempur demi bisa meninggalkan Iran.

Routh pernah ditangkap pada 2002 di Greensboro setelah membarikade diri di dalam sebuah atap bangunan sambil membawa senjata otomatis penuh. Dia didakwa dengan kepemilikan senjata pemusnah massal. Tidak jelas bagaimana kelanjutan kasus itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut