Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Orang Tewas Misterius di Disney World, Medsos Geger!
Advertisement . Scroll to see content

Tewas Dikeroyok karena Kasus Penistaan Agama, Bukan Kasus Perdana di Negara Ini

Jumat, 13 Mei 2022 - 18:02:00 WIB
Tewas Dikeroyok karena Kasus Penistaan Agama, Bukan Kasus Perdana di Negara Ini
Mahasiswi di Negara Bagian Sokoto, Nigeria, Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

Saat itu, Deborah yang telah memicu kemarahan para mahasiswa dengan komentarnya di grup WhatsApp sempat diamankan di ruang keamanan kampus. Otoritas sekolah juga mengirimkan sejumlah petugas keamaan untuk melindungi Deborah dari amukan massa. 

Pihak keamanan kampus dan polisi berupaya mengevakuasi korban. Sayang upaya mereka gagal karena banyaknya para mahasiswa yang telah berkerumun.

"Polisi menembakkan gas air mata ke arah para mahasiswa kemudian melepaskan tembakkan ke udara untuk membubarkan mereka. Sayangnya upaya itu gagal," kata seorang mahasiswa.

Juru bicara polisi Sokoto, Sanusi Abubakar mengatakan, gedung keamanan tempat Deborah disembunyikan pun telah dikelilingi massa yang terlanjur marah. Mereka pun berhasil menerobos gedung keamanan dan menyeret paksa Deborah keluar. 

“Siswa mengeluarkan paksa korban dari ruang keamanan tempat dia disembunyikan oleh pihak sekolah," katanya. 

Di luar gedung, Deborah dipukuli dengan papan dan dilempari batu. Saat dia sudah tak berdaya dan tergeletak di tanah, sejumlah mahasiswa pun melemparinya dengan ban dan membakarnya. 

Abubakar mengatakan dua siswa telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut sementara penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung. Pascakejadian, otoritas setempat langsung menutup kampus hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut