Thailand Haruskan Turis Asing Punya Asuransi Covid-19
BANGKOK, iNews.id - Thailand mewajibkan turis asing yang datang ke negaranya memiliki asuransi Covid-19. Tujuannya untuk memastikan jika turis bersangkutan terpapar virus corona bisa menjalani perawatan di Thailand.
Aturan yang berlaku mulai pekan depan tersebut tak diterapkan kepada turis semua negara. Hanya turis dari negara yang menerapkan syarat hasil tes negatif yang harus memiliki asuransi Covid-19.
Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan asuransi tersebut akan memastikan turis yang positif Covid-19 bisa membayar biaya perawatan di Thailand sebelum pulang ke negaranya. Pasalnya turis tersebut tak akan diterima masuk negaranya jika masih positif.
Dia membantah Thailand memberlakukan aturan masuk ini untuk menargetkan warga negara tertentu. Kebijakan ini hanya sebagai upaya antisipasi keamanan yang tepat sesuai aturan yang berlaku di negara asal turis.
Thailand mencabut semua pembatasan masuk terkait Covid-19 sejak 2022, termasuk persyaratan asuransi dan bukti vaksin. Namun lonjakan kasus infeksi di beberapa negara, seperti China, memicu kekhawatiran akan dampaknya bagi industri pariwisata negara itu.
Sekitar 11,5 juta turis asing mengunjungi Thailand sepanjang 2022, turun drastis dibandingkan pada 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 40 juta. Sekitar 25 persen dari turis asing itu adalah warga China.
Dia berharap kunjungan dari China tak terdampak. Menurut Anutin, Thailand menargetkan sekitar 300.000 turis China pada kuartal pertama 2023.
China memberikan syarat hasil tes PCR negatif bagi pendatang, termasuk warganya yang bepergian ke luar negeri, untuk masuk ke negaranya. Tes harus dilakukan setidaknya 48 jam sebelum keberangkatan ke China.
Editor: Anton Suhartono