TikTok Matikan Fitur Hadiah untuk Akun Pembakar Alquran di Swedia
BEIJING, iNews.id – Platform media sosial berbagi video TikTok telah mematikan fitur hadiah di akun pelaku aksi pembakaran Alquran di Swedia, Salwan Momika. Dengan begitu, pria itu tidak dapat lagi memonetisasi video yang dia bagikan.
Kabar tersebut dikonfirmasi TikTok kepada layanan berita Sveriges Radio, Dagens Eko, Selasa (29/8/2023).
Momika mengadakan siaran langsung di TikTok hampir setiap hari. Dari situ, dia mendapatkan uang yang merupakan hasil monetisasi hadiah yang dikirimkan oleh para pemirsanya, menurut surat kabar Swedia, Aftonbladet.
Beberapa aksi pembakaran salinan Alquran telah terjadi di Swedia dan Denmark dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar negara Muslim mengutuk aksi tersebut, dan beberapa negara telah memanggil duta besar Swedia dan Denmark untuk memberikan catatan protes kepada mereka.
Pada Jumat (18/8/2023) lalu, pembakaran Alquran terjadi lagi di Stockholm, Swedia. Aksi penodaan kitab suci itu kembali dilakukan Momika, pengungsi asal Irak yang menetap di Swedia.
Ironisnya, polisi menangkap seorang Muslimah yang berusaha memadamkan api membakar Alquran dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).