Tim dari WHO Berangkat ke China Investigasi Awal Kemunculan Covid-19

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberangkatkan tim pertama ke China untuk menginvestigasi awal munculnya Covid-19 pada Desember 2019. Demikian informasi yang dilaporkan juru bicara WHO, Jumat (10/7/2020).

Tim pertama yang diberangkatkan WHO terdiri atas seorang ahli hewan dan ahli epidemiologi. Mereka akan bekerjasama dengan ilmuwan China untuk menentukan ruang lingkup dan merancang rencana penyelidikan.

Baca Juga

Wanita AS Lahir Tanpa Otak Rayakan Ultah ke-20, Padahal Prediksi Dokter Hanya Bertahan Hidup 4 Tahun

"Mereka (tim dari WHO) sudah berangkat, saat ini mereka dalam perjalanan menuju China. Mereka merupakan tim awal untuk menyiapkan penyelidikan," kaya juru bicara WHO, Margaret Harris, dikutip dari Reuters.

Harris memastikan WHO tidak akan terlibat dalam panel internasional yang diinisiasi sejumlah negara dunia untuk melakukan investigasi independen mengenai Covid-19.

Baca Juga

AS Mundur dari WHO, Begini Reaksi China

"Mulai sekarang, kami sepenuhnya tidak akan ikut campur (panel internasional)," lanjutnya.

Pada akhir Juni lalu, Direktur Jenderal WHO, Dr Tedrod Adhanom Gebreyesus mengatakan dalam mengatasi situasi yang disebut sangat tragis ini butuh sejumlah metode pendekatan, termasuk melacak awal virus. Penelitian genom virus di awal penyebaran--sebelum bermutasi--diyakini dapat membantu para peneliti menemukan komposisi vaksin yang tepat.

Baca Juga

AS Resmi Mundur dari WHO di Tengah Tingginya Kasus Infeksi Covid-19

Atas dasar tersebut, badan PBB yang menangani permasalahan kesehatan global itu berencana memberangkat sebuah tim untuk melakukan riset di Wuhan, China, mulai pekan depan. Wuhan merupakan lokasi kasus Covid-19 pertama muncul.

Dia juga meminta Pemerintah China tidak mengaitkan rencana tersebut dengan sentimen politis, sebab urutan kronologis sangat diperlukan dalam sebuah penelitian ilmiah.

Baca Juga

WHO Akui Ada Bukti Covid-19 Menular lewat Udara, Sesuai Rekomendasi 239 Ilmuwan

"Kami bisa melawan virus ini dengan lebih baik saat kami mengetahui segalanya tentang mereka, termasuk bagaimana mereka mulai menyebar," kata Tedros dikutip dari AFP, Selasa (30/6/2020).

"Kami akan mengirim sebuah tim ke China pekan depan untuk mempersiapkan untuk pelacakan dan kami harap hal tersebut dapat memberi kami pemahaman bagaimana virus tersebut mulai tersebar," ujarnya.

Baca Juga

Atas Permintaan China, WHO Pantau Munculnya Wabah Pes di Mongolia

Sejak dinyatakan sebagai pandemi pada Januari lalu, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 12 juta orang di lebih dari 180 negara dunia, sementara angka kematian menembus 600.000.

Editor: Arif Budiwinarto