Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Tim Dokter Rusia Selamatkan Tentara Ukraina yang Terluka Parah akibat Pertempuran di Donetsk

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:57:00 WIB
Tim Dokter Rusia Selamatkan Tentara Ukraina yang Terluka Parah akibat Pertempuran di Donetsk
Ilustrasi tim dokter melakukan operasi terhadap pasien. (Foto: Dok. 2019)
Advertisement . Scroll to see content

LUHANSK, iNews.id - Para dokter Rusia melakukan operasi rumit selama beberapa jam terhadap seorang tentara Ukraina yang ditangkap di Desa Klishchiivka. Tim dokter mengatakan, prajurit Kiev itu berada dalam kondisi yang sangat serius saat mereka terima di rumah sakit.

Kantor berita Sputnik melaporkan, tentara itu bernama Andriy Kurishko. Dia lahir pada 1976 dan direkrut menjadi prajurit Ukraina di Kota Kramatorsk pada 2022. Kurishko bertugas dalam peleton antitank dan ditangkap di Klishchiivka di Wilayah Donetsk. Dia terluka selama penyerangan oleh pasukan Rusia terhadap posisinya di desa itu.

"Dia tiba dalam kondisi yang sangat serius karena luka perut, pendarahan intra-abdomen akibat cedera pada lobus kiri hati, dan kerusakan usus. (Kami melakukan) operasi usus yang lama dan menghentikan pendarahan dari lobus kiri hati. Faktanya, pasien kehilangan satu volume sirkulasi darah dan telah kami ganti," kata ahli anestesi-reanimatologi Rusia, Sergei Petrovich, kepada Sputnik.

Tawanan Ukraina itu sebelumnya menjalani perawatan bedah di rumah sakit garis depan. Spesialis bedah torakoabdominal Rusia, Alexander Babich menuturkan, prajurit tersebut dalam kondisi syok hemoragik.

"Kami melakukan operasi usus terakhir, yang memungkinkan kami menstabilkan kondisinya dan menyadarkannya dari syok," ujar Babich menambahkan.

Kurishko berterima kasih kepada para dokter atas bantuan dan perawatan yang penuh perhatian.

Pada Mei lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa unit-unit kelompok Pasukan Selatan telah menguasai Desa Klishchiivka di Provinsi Donetsk--atau dalam versi klaim Moskow disebut Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut