Timses Donald Trump: Pencapresan Kamala Harris Itu Ditunjuk, Bukan Dipilih Partai Demokrat
Dia pun membela rekam jejak Trump sebagai presiden sebelum kalah dari Biden dalam Pilpres AS 2020. "Dia (Trump) jelas baru menjabat sebagai presiden empat tahun yang lalu; rakyat Amerika mengingat kemakmuran, keamanan, dan ekonomi yang mereka nikmati di bawah Presiden Trump," klaimnya.
Sementara komentator politik AS, Cenk Uygur, mengecam Trump sebagai "elite raksasa." Uygur menuduh Trump lebih memilih kebijakan ekonomi yang berpihak pada orang kaya dan para pebisnis korporat.
Mengenai krisis Gaza dan dukungan AS terhadap Israel, Uygur menyesalkan kedua capres karena sama-sama sepakat ingin "melayani Israel". Namun dia menilai Trump jauh lebih tidak waras dalam hal ini dibandingkan dengan Harris.
"Tak satu pun dari mereka (Trump maupun Harris) akan membantu Palestina sama sekali, namun Donald Trump akan membuat situasi menjadi jauh, jauh lebih buruk," kata Uygur.
Editor: Ahmad Islamy Jamil