TKI Adelina Disiksa dan Tidur dengan Anjing, 3 Majikan Ditahan Polisi

KUALA LUMPUR, iNews.id - Polisi Malaysia terus mengusut kasus tewasnya tenaga kerja Indonesia (TKI) Adelina Lisao. Adelina meninggal dunia pada Minggu 11 Februari di rumah sakit, setelah disiksa dan dipaksa tidur di teras rumah bersama anjing peliharannya selama sebulan, di Bukit Mertajam, dekat Penang.

Kasus ini menyita perhatian publik Malaysia, terutama kalangan aktivis pekerja migran dan anggota parlemen. Sejak akhir pekan lalu, para aktivis dan anggota parlemen menyambangi rumah pelaku untuk melihat kondisi Adelina. Kasus ini terungkap setelah para tetangga melapor ke anggota parlemen dan LSM pekerja migran.

Baca Juga

Buntut Cekcok, China Adukan Mulut Pedas PM Jepang soal Taiwan ke PBB

Setelah menahan adik-kakak berusia 36 dan 39 tahun, polisi menangkap ibu mereka, berusia 60 tahun, Senin (12/2/2018). Mereka bertiga dikenakan pasal pembunuhan hingga menyebabkan perempuan berusia 21 tahun itu tewas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, di tubuh Adelina ditemukan luka, yakni di tangan, kaki, dan wajah. Luka-luka itu yang menyebabkannya meninggal dunia.

Anggota parlemen Steven Sim mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari tetangga pelaku pada Sabtu 10 Februari. Majikan korban tak kooperatif saat didatangi.

Setelah polisi turun tangan, majikan akhirnya melepaskan Adelina untuk dibawa petugas. Karena luka yang dideritanya parah, Adelina dibawa ke rumah sakit. Namun pada Minggu 11 Februari, dia wafat.

Kepala kepolisian distrik Roz Azhan mengatakan, ada luka memar di kepala dan wajah Lisao, serta luka infeksi di tangan dan kaki. Hasil pemeriksaan postmortem menyebutkan, Adelina meninggal karena kegagalan organ akibat anaemia.

Foto Adelina yang tidur di tikar yang robek di teras rumah sempat dipublikasikan media lokal. Ada pula foto lain, Adelina terbaring di lantai tanpa alas dengan wajah tertutup selimut.

Editor: Anton Suhartono