Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu Prabowo, Dubes Pakistan Tawarkan Produksi Susu untuk MBG
Advertisement . Scroll to see content

Tolak Teriakkan Slogan Islam, Pria Ahmadiyah Tewas Ditikam 

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 09:06:00 WIB
Tolak Teriakkan Slogan Islam, Pria Ahmadiyah Tewas Ditikam 
Kantor Ahmadiyah di Pakistan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LAHORE, iNews.id - Seorang anggota komunitas minoritas Ahmadiyah di Pakistan ditikam hingga tewas di kota timur Rabwah. Di ditikam diduga karena menolak meneriakkan slogan-slogan Islam

Naseer Ahmad (62) tewas ditikam Jumat (12/8/2022). Korban merupakan seorang anggota aktif dari komunitas Ahmadiyah. 

Awalnya, korban sedang berdiri di halte bus untuk ritual Jumat seperti biasanya memberi penghormatan di kuburan. Pelaku mendekati korban dan memintanya untuk mengangkat slogan-slogan partai Islam, namun hal itu ditolak.  

"Atas penolakan Ahmad, pelaku berulang kali menikam dan membunuhnya di tempat," kata juru bicara kelompok minoritas, Ahmadiyah, Saleem ud Din mengatakan Reuters. 

Dilansir dari Reuters, anggota komunitas Ahmadi telah lama menghadapi diskriminasi dan kekerasan di Pakistan. Mereka dituduh sebagai agama yang menghina Islam.

Ahmadiyah merupakan sebuah kelompok yang berasal dari India dan dianggap sesat oleh Muslim ortodoks. Mereka dilarang menyebut diri mereka Muslim di Pakistan atau menggunakan simbol-simbol Islam dalam praktik keagamaan mereka.

Kasus ini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Mereka menyelidiki motif pembunuhan tersebut. 

"Kami sedang menyelidiki motif di balik pembunuhan itu, hubungan (tersangka) dengan partai Islam mana pun belum ditemukan," kata seorang perwira polisi senior di distrik Chiniot, Asad Rehman.  

Diskriminasi agama telah lama menjadi masalah di Pakistan, negara berpenduduk mayoritas Muslim Sunni lebih dari 200 juta orang. Mereka kerap melancarkan serangan terhadap Syiah, Kristen, Hindu dan Sikh dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok-kelompok hak asasi telah menyatakan keprihatinan tentang penganiayaan terhadap Ahmadiyah. Mereka mengatakan pemerintah tidak melakukan apa pun untuk melindungi warga minoritasnya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut