Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam
CEBU, iNews.id - Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina menewaskan setidaknya 58 orang. Topan masih menghantam sebagian Pulau Palawan, Filipina, Rabu (5/11/2025), sebelum bergerak menuju Laut China Selatan.
Di antara korban tewas adalah enam personel militer kru helikopter jatuh di Agusan del Sur, Pulau Mindanao. Mereka sedang menjalankan misi kemanusiaan tanggap darurat untuk membantu korban topan saat kecelakaan terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Filipina melaporkan, 13 orang masih dinyatakan hilang.
Lebih dari 200.000 orang dievakuasi di seluruh wilayah Visayas, termasuk sebagian wilayah selatan Luzon dan utara Mindanao.
Sementara itu pemandangan kehancuran terlihat di Provinsi Cebu, wilayah tujuan wisata utama, saat banjir surut. Bangunan rumah hancur, mobil-mobil bertumpukan dan terbalik di jalanan, serta puing-puing berserakan akibat terjangan angin dengan kecepatan 120 km/jam hingga 165 km/jam.
Topan Kalmaegi, warga lokal menyebutnya dengan Tino, mulai melemah setelah mendarat di Filipina pada Rabu (4/11/2025). Namun topan diperkirakan akan menguat kembali saat berada di atas Laut China Selatan. Setelah itu, Badai ke-20 yang melanda Filipina sepanjang 2025 itu akan menerjang Vietnam. Negara itu telah melakukan persiapan menjelang kedatangan Kalmaegi yang diperkirakan pada Jumat (7/11/2025).
Editor: Anton Suhartono