Tradisi Boneka Voodoo Afrika, Bisa Menari Sendiri Tanpa Dikendalikan
Dalam tarian ini, boneka Voodoo yang dibuat dengan jerami berukuran besar menari sendiri tanpa ada kendali manusia di dalamnya. Biasanya para penyihir dan pemuka agama Vodun akan membacakan doa dan mantra yang bertujuan untuk mengendalikan ruh agar boneka voodoo dapat menari dan bergerak mengikuti alunan musik yang terdengar.
Tentu hal ini sangat aneh dan mengerikan bagi masyarakat zaman sekarang. Tradisi tersebut penuh akan seni, budaya, filsafat, persepsi, pedoman hidup.
Masyarakat Afrika percaya bahwa ritual voodoo akan berguna untuk mendapat kesembuhan orang sakit, keberkahan hidup, kelancaran rezeki dan perantara untuk mendekatkan diri dengan roh leluhur.
Dewasa ini, fungsi boneka voodoo kini berbeda dengan hal yang berbau spiritual keagamaan, melainkan menjadi alat untuk melakukan kegiatan sihir. Ukurannya kini dibuat lebih kecil yang memudahkan untuk kendali orang yang memiliki boneka voodoo.
Begitulah sejarah dan kisah mistis dari Tradisi Boneka Voodoo Afrika yang kini semakin familiar di kalangan orang-orang di Indonesia. Bagaimana, kalian tertarik tidak untuk memiliki boneka voodoo ini?
Editor: Umaya Khusniah